Terlepas dari banyaknya orang yang sudah memiliki alat tensi digital di rumah, namun siapa sangka jika ternyata masih ada orang yang salah dalam melakukan pemeriksaan darah dengan alat tersebut. Nah, jangan-jangan Anda sendiri termasuk salah satunya ? Jika iya, maka sebaiknya perlu mengenal beberapa kesalahan dalam pemeriksaan tekanan darah yang akan dijelaskan secara lengkap di artikel berikut ini.
Apa saja kesalahan dalam pemeriksaan tekanan darah?
Sering kali orang beranggapan, bahwasanya proses pemeriksaan tekanan darah terbilang sangat mudah dan cepat untuk dilakukan. Padahal jika melihat pada faktanya sendiri, proses pemeriksaan darah sendiri membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya lebih akurat. Meskipun menggunakan tensimeter digital yang semua pemeriksaan tekanan darah lebih gampang, akan tetapi jika Anda melakukan beberapa kesalahan yang sering kali tidak disadari, maka hasilnya akan tidak akurat. Maka dari itulah, ada baiknya bagi Anda untuk tahu beberapa kesalahan dalam pemeriksaan tekanan darah berikut ini.
- Kebiasaan menahan buang air kecil
Tidak banyak orang yang menyadari, bahwasanya kebiasaan menahan buang air kecil ternyata akan sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan nanti. Sebab menurut penelitian yang dilakukan, pemeriksaan tekanan darah dengan kondisi kandung kemih yang terisi penuh, maka akan menjadikan hasil pemeriksaan lebih meningkat. Jauh berbeda dengan kandung kemih yang sudah dikosongkan, maka hasil pengukuran tekanan darah akan lebih normal.
- Posisi duduk yang tidak sempurna
Tahukah Anda, bahwa duduk dengan posisi yang tidak sempurna seperti membungkuk dengan kaki menggantung, ternyata bisa menjadikan hasil pemeriksaan tekanan darah tidak akurat. Hal ini wajar terjadi, dikarenakan setiap kaki umumnya memiliki denyut nadi dan aliran darah yang berbeda – beda. Oleh karena itulah, ada baiknya Anda duduk di posisi yang sempurnah agar hasil pemeriksaan tekanan darah lebih akurat.
- Kesalahan dalam pemasangan alat tensimeter digital
Umumnya, pemasangan alat tensimeter yakni melingkar di bagian lengan tangan atas dan menempel langsung pada kulit. Jika pemasangan dilakukan di lengan tangan dan menempel di baju, maka hal ini akan mengakibatkan pemeriksaannya menjadi gagal. Pasalnya, alat tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam memeriksa tekanan darah seseorang.
- Posisi lengan tangan yang menggantung
Biasanya, petugas kesehatan akan meletakkan salah satu tangan pasien yang sudah dipasang dengan alat tensi pada meja yang rata agar posisinya tidak menggantung. Ini wajar dilakukan, sebab ketika posisi lengan tangan menggantung, maka akan menjadikan hasil pemeriksaannya tidak akurat. Maka dari itulah, hindari melakukan posisi lengan tangan demikian jika tidak ingin hasil pemeriksaan mengalami kesalahan.
Jadi, itulah tadi beberapa kesalahan dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat pengukur tensi darah yang perlu dihindari. Selain menghindari kesalahan dalam pemeriksaan tekanan darah tersebut, pastikan Anda menggunakan alat tensi berkualitas agar hasilnya lebih akurat.