Bagi pasangan yang sudah menikah, pastinya ada keinginan untuk memiliki buah hati. Keinginan memiliki buah hati pastinya sudah sesuai dengan kesepakatan dari dua belah pihak di mana mulai dari masa mengandung, melahirkan, membesarkannya hingga kelak menyangkut pendidikannya. Ada hal yang tidak boleh terlupa adalah memiliki asuransi. Asuransi yang mendasar adalah asuransi kesehatan. Sudah banyak asuransi kesehatan murah yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Asuransi kesehatan berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga ketika membutuhkan pengobatan baik rawat jalan atau rawat inap dari rumah sakit. Kembali lagi membahas keluarga yang ingin memiliki momongan, lalu apa saja hal-hal yang sebenarnya harus dipersiapkan ketika ingin memiliki anak? Mari simak ulasannya bersama yang dilansir dari situs DKT Indonesia.
1. Persiapan masa kehamilan dan persalinan.
Ketika pasangan sudah dikaruniai seorang anak yang masih dalam masa kandungan, sudah mulai harus diperhatikan pemeriksaan kesehatan setiap bulannya, tidak lupa dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayi. Selain itu, pasangan muda biasanya memilih untuk mengikuti kelas parenting dan kelas persiapan melahirkan agar makin siap dan mantap dalam menyambut kelahiran sang buah hati. Setelah masa kehamilan dengan waktu 9 bulan, tibalah masa persalinan dimana ketika persalinan ini sudah harus dipikirkan apakah persalinan bisa dilakukan secara normal atau memang harus dengan metode operasi caesar dikarenakan beberapa hal. Hitung juga biaya rawat inap dan perlengkapan ibu serta bayi seperti baju bayi, bedong, dan sebagainya.
2. Biaya vaksin dan kebutuhan nutrisi anak
Ada baiknya bayi yang baru lahir sudah dilengkapi dengan vaksin yang sudah disarankan oleh IDAI yang diperuntukkan untuk masing-masing umurnya. Selepas 6 bulan, bayi sudah disarankan untuk MPASI atau makanan pendamping ASI. Apabila masih ada kebingungan, ada baiknya pasangan muda berkonsultasi dengan dokter anak mengenai masalah ini. Asupan nutrisi sangat penting karena Indonesia sedang menekan angka stunting. Maka dari itu, pengetahuan untuk nutrisi makanan sangat dibutuhkan untuk pasangan muda dengan bayi.
3. Biaya kesehatan anak
Tidak bisa dipungkiri, masalah kesehatan adalah salah satu hal yang juga harus dipertimbangkan dalam memiliki momongan. Anak masih dalam kondisi yang rentan dalam beradaptasi dengan lingkungan makanya terkadang anak sering terpapar penyakit. Sebagai orang tua, ada baiknya untuk memberikan perlindungan terhadap anak dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa memproteksi anak ketika sedang sakit baik itu biaya rawat jalan, rawat inap, dan sebagainya.
4. Biaya pendidikan anak
Tidak hanya kesehatan, biaya pendidikan juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan kedepannya. Sebelum menetapkan biaya pendidikan, ada baiknya untuk mengetahui kira-kira ke arah mana sekolah anak kedepannya. Apakah mau sekolah dengan kurikulum nasional, nasional plus, atau kurikulum dari luar negeri seperti Cambridge dan sebagainya. Dengan adanya perbedaan kurikulum, jelas ada harga yang harus dibayarkan. Tidak hanya sekolah, pendidikan juga bisa berarti melatih soft skill mereka seperti bermain musik, balet, renang dan sebagainya. Jangan sampai hanya biaya sekolahnya saja yang dipikirkan, namun pikirkan juga biaya lesnya.
Keempat hal di atas adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika memiliki momongan. Sebagai calon orang tua, pastinya menginginkan hal yang terbaik untuk buah hatinya, bukan? Maka dari itu, bisa dipersiapkan dari sekarang mulai dari poin 1 sampai 4 agar usaha yang dilaksanakan membuahkan hasil.