Sering Emosi saat Menstruasi

Sering Emosi saat Menstruasi? Yuk Atasi dengan Cara Ini

Siklus menstruasi tentu dialami oleh sebagian besar wanita setiap bulannya, sebagai bagian dari proses alami dari organ reproduksi. Selama fase ini, tentu dilalui bukan tanpa adanya masalah. Berbagai kendala bisa terjadi, dari yang disebabkan oleh kondisi kesehatan organ hingga penggunaan produk pembalut yang sedang dipakai. Untuk urusan pembalut sendiri, penggunaan pembalut yang lembut, tidak menyebabkan iritasi serta cepat menyerap cairan seperti Laurier merupakan syarat utama agar kulit dan organ reproduksi tetap nyaman dan sehat.

Selain faktor di atas, kondisi hormon juga turut menambah daftar kendala saat menstruasi terjadi. Salah satunya adalah timbulnya mood swing atau perubahan mood secara drastis yang terjadi secara tidak menentu bahkan tanpa penyebab. Kondisi ini sebenarnya merupakan efek dari premenstrual syndrome (PMS) yang terjadi setidaknya 1 – 2 minggu sebelum datang bulan. Jika kondisi ini berlangsung terlalu sering bahkan cenderung berat tentu akan mengganggu aktivitas dan menyebabkan banyak masalah lainnya. Untuk itu, jika kamu mengalami mood swing atau gejala PMS saat sedang menstruasi, ada baiknya mengenali cara efektif dalam mengatasi mood swing agar gangguan hormon dan gejolak emosi tidak terjadi berlarut-larut. Apa saja tips cara mengatasinya? Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.

Sering Emosi saat Menstruasi

  • Kelola stres dengan baik

Pikiran yang mumet kala menjalani fase menstruasi sering kali membuat gejala PMS semakin menjadi jadi. Bahkan tidak hanya mood swing, gejala PMS yang lebih parah bisa saja kamu alami tanpa diketahui penyebabnya. Untuk itu, hal paling baik yang bisa kamu lakukan adalah dengan rutin mengelola stres tidak hanya saat memasuki fase menstruasi namun juga di tiap harinya. Beberapa teknik kelola stres yang bisa kamu coba misalnya dengan rutin melakukan yoga dan pilates, melakukan meditasi, berolahraga ringan seperti bersepeda hingga lebih sering bercengkrama dengan orang terkasih.

  • Penuhi asupan cairan

Kondisi dehidrasi saat tidak mengalami fase menstruasi saja bisa menyebabkan banyak masalah salah satunya cepat pusing dan mudah stres, apalagi saat gejala PMS menyapa, tentu dehidrasi yang terjadi akan semakin memperparah kondisi tubuh dan pikiran. Selain itu, nyatanya kondisi dehidrasi secara medis juga memperburuk nyeri haid. Hal ini lantaran saat kita mengalami dehidrasi dan menstruasi secara bersamaan, otot-otot pada area rahim akan berkontraksi jauh lebih keras dan tentu menyebabkan rasa sakit. Untuk itu pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan dengan mengkonsumsi air putih, ya! Jika diperlukan boleh juga lengkapi nutrisi dengan mengkonsumsi jus buah segar yang rendah gula.

  • Konsumsi vitamin dan suplemen zat besi

Saat menstruasi, tubuh kita membutuhkan lebih banyak nutrisi, terutama zat besi. Agar tubuh tetap bugar dan bersemangat, ada baiknya untuk mengkonsumsi suplemen tambahan yang bisa membantu mengatasi mood swing dan gejala PMS lainnya. Beberapa nutrisi dan vitamin yang bisa kamu konsumsi adalah diantaranya Zat Besi dan Folat, Vitamin B-Complex, Vitamin A dan juga Kalsium.

Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mood swing maupun gejala PMS yang menghadang. Kuncinya adalah memastikan bahwa tubuh dan pikiran kita dalam keadaan sehat dan prima dalam menghadapi fase menstruasi setiap bulannya.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *